Siapa yang tak kenal dengan sosok pemeran Kasdullah atau lebih dikenal dengan nama si Doel di sinetron fenomenal tahun 90an? Ya, Rano Karno merupakan aktor dan sutradara kawakan yang terkenal hingga sekarang.
Terlahir di keluarga pecinta seni, Rano merupakan putra ketiga dari enam bersaudara. Soekarno M.Noer merupakan aktor sekaligus ayah yang mengajak Rano debut film Lewat Tengah Malam. Nama Rano semakin terkenal setelah ia membintangi film Si Doel Anak Betawi (1972) sebagai pemeran utama.
Karir Rano Karno
Rano Karno lahir di Jakarta, 8 Oktober 1960 yang sukses menjadi aktor cilik lewat peran Rio Anakku tahun 1973. Peran yang memberikan penghargaan pertama Best Child Actor FFA Taiwan tahun 1974. Karir sang aktor terus melesat lewat film-film remaja dan dewasa seperti Wajah Tiga Perempuan (1976), Suci Sang Primadona (1977), Gita Cinta dari SMA (1979), dan lain-lain.
Tak hanya terjun sebagai pemeran film saja, Rano Karno berkarir sebagai penyanyi. Ia sempat debut album pertama bertajuk Yang Sangat Kusayang dan cukup sukses di pasaran Indonesia. Saat dunia perfilman Indonesia mengalami mati suri, Rano beralih pada dunia sinetron. Si Doel Anak Sekolahan merupakan sebuah sinetron yang sangat berkesan dihati masyarakat Indonesia kala itu. Ia juga berprofesi sebagai penulis skenario, sutradara dan pemeran utama dalam sinetron yang diproduksi PT Karnos Film tersebut.
Karir politik Rano Karno
Kesuksesan Rano Karno di bidang hiburan dan seni Indonesia sudah tidak terbantahkan. Suami dari Dewi Indriati mulai terjun ke partai politik sejak bergabung dengan partai Golongan Karya tahun 1997. Sempat digadang bakal mewakili Fauzi Bowo pada Pilgub DKI Jakarta, Rano menjadi wakil bupati Tangerang pada tahun 2008. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil gubernur Banten tahun 2012. Pada tahun 2014, ia menggantikan Ratu Atut sebagai gubernur Banten 2014-2017.
Di usia yang tidak lagi muda, Rano Karno melanjutkan film Si Doel Anak Sekolahan sebagai akhir dari sinetron yang fenomenal. Kisah cinta Si Doel sukses membius penonton hingga menelurkan sebuah trilogi yang berakhir pada awal tahun 2020 lalu. Rano mengungkapkan bahwa akhir kisah Si Doel merupakan perpisahan karir sang aktor di dunia seni peran. Kini ia fokus menjadi salah satu anggota DPR RI periode 2019-2024 mendatang.