TokohUnik

Biografi Tokoh Indonesia & Dunia

  • Atlet
  • Ilmuwan
  • Pengusaha
  • Selebritis
  • Tokoh
Home / Pengusaha

29-August-2020 by Tim Penulis

Profil dan Perkembangan Bisnis Dari Tjoa Jien Hwie

Profil dan Perkembangan Bisnis Dari Tjoa Jien Hwie

Gudang Garam dikenal sebagai perusahaan rokok besar di Indonesia yang saat ini terus eksis dan bisa memberi laba besar bagi negara. Dibalik suksesnya perusahaan Gudang Garam ada nama-nama besar yang menaunginya termasuk Tjoa Jien Hwie. Sosok pendiri Gudang Garam ini memiliki nama lain yakni Surya Wonowidjojo.

Awal mula kisah hidup dari sosok Surya Wonowidjojo ini bermula ketika dirinya harus berjualan sebagai pedagang keliling di tahun 1926. Pendiri Gudang Garam ini menjadi imigran langsung dari Cina tepatnya dari Fujian.

Kemudian keinginan untuk memperbaiki hidupnya membuat Tjoa Jien Hwie ini pindah ke Kota Kediri dan bekerja di sebuah industri pabrik rokok bernama Cap 93. Pabrik roko Cap 93 tersebut menjadi usaha besar pamannya, kemudian tepat di usia 35 tahun, Surya berhasil membuat perusahaan rokok sendiri dengan menggandeng 50 karyawan dari perusahaan pamannya tersebut.

 

Profil Pribadi dan Perkembangan Bisnis Tjoa Jien Hwie

Perkembangan bisnis awal dari Gudang Garam ini cukup menarik, karena bersama dengan pamannyha, Tjoa Jien Hwie mendirikan pabrik rokok klobot dengan nama label Ing Hwie. Dari sinilah cikal bakal perusahaan Gudang Garam. Memulai membangun perusahaan tepat di tanggal 26 Juni 1958 yang menggunakan ukuran lahan mencapai 1000 meter persegi.

Surya terus mengembangkan semua potensi perusahaannya hingga terus berkembang dan sampai pada akhir hayatnya. Karena itulah setelah kematian Surya maka perusahaan diwariskan kepada putra pertamanya yakni Tjoa To Hing ataupun dikenal dengan nama Rachman Halim. Meneruskan pabrik rokok dari ayahnya, Tjoa To Hing mengembangkannya dan mengubahnya dengan nama Gudang Garam.

Berkaca dari profil biografi seorang Tjoa Jien Hwie ini memang menjadi perhatian penting bagi banyak kalangan. Sebab dari proses pengembangan bisnisnya dimulai sejak skala kecil sampai akhirnya bisa dikembangkan oleh pewarisnya.

Berbagai macam informasi seputar pengembangan usaha sosok pendiri Gudang Garam ini memberi inspirasi kepada banyak pihak. Bahkan hidup susah setelah tiba di Indonesia sebagai imigran pastinya menempa kehidupan Tjoa Jien Hwie hingga akhirnya berhasil sukses dengan mendirikan pabrik rokok.

29-August-2020 by Tim Penulis

Profil dan Perjalanan Karir Oei Wie Gwan

Profil dan Perjalanan Karir Oei Wie Gwan

Pastinya Anda pernah mendengar seputar tokoh pendiri perusahaan rokok Indonesia, Djarum yakni Oei Wie Gwan. Dari kiprahnya sebagai pebisnis dengan nilai kekayaan fantastis ini sebenarnya tidak selalu mulus pada awalnya. Pendiri perusahaan rokok Djarum ini mendirikan Djarum tepat pada tanggal 21 April 1951 di Kota Kudus, Jawa Tengah. Sayangnya Oei Wie Gwan meninggal pada tahun 1963 dan mempunyai dua anak yang menjadi pewaris bisnisnya yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.

Kiprah Oei Wie Gwan dalam membangun Djarum tidaklah mudah. Karena pada tahun 1951 tersebut ada beberapa potensi persaingan bisnis di bidang rokok. Sehingga Oei Wie Gwan menjadi seorang pengusaha sukses yang memulai perkembangan bisnisnya dalam modal yang tidak sedikit.

 

Profil dan Perjalanan Karir Oei Wie Gwan

Selain memiliki perusahaan Djarum, Oei Wie juga menjadi salah satu pemegang saham mayoritas di Bank Central Asia atau BCA bahkan menjadi salah satu pengusaha terkaya yang ada di dalam daftar 100 orang terkaya di Asia.

Meskipun Djarum menjadi salah satu perusahaan rokok berkualitas dan memiliki beberapa kejadian yang tidak terduga. Tepatnya di tahun 1963, terjadi kebakaran yang menghancurkan beberapa bagian perusahaan. Setelah kejadian tersebut, kesehatan Oie Wie Gwan tidak menentu hingga meninggal tak lama setelah kejadian kebakaran tersebut.

Setelah kondisi Djarum mengalami kebakaran, maka proses dari bangkitnya perusahaan dilakukan oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Berkat peran dua anak Oei Wie Gwan tersebut, kini PT Djarum masih tetap berdetak hingga mampu melebarkan sayap bisnisnya ke semua daerah Indonesia hingga kancah internasional.

Sifat terbuka dan ingin terus berkembang dari Oei Wie Gwan menajdi kunci kenapa Djarum masih tetap eksis sampai sekarang. Menggunakan beberapa metode peracikan roko mengandalkan teknologi mesin membuat proses pembuatannya lebih cepat dan hemat biaya. Sebagai seorang tokoh pengusaha besar dan sukses Oei Wie Gwan terus memberi inspirasi bahkan memberikan banyak hartanya untuk beasiswa dan beberapa aspek penting lainnya.

16-August-2020 by Tim Penulis

Fakta Seputar Oei Bian Hok Pendiri Wismilak

Fakta Seputar Oei Bian Hok Pendiri Wismilak

Berbagai perusahaan rokok di tanah air dibangun oleh orang-orang berpengalaman dan berdedikasi. Contohnya saja Oei Bian Hok yang sampai sekarang dikenal sebagan pendiri dari Wismilak. Kita semua tahu bahwa untuk mendirikan sebuah perusahaan besar dan mengembangkannya tidaklah mudah. Karena itulah sosok Oei Bian Hok ini mampu mengembangkan semua potensi dari bisnis penjualan rokok.

Oei Bian Hok tidak membangun Wismilak langsung jadi, tetapi membutuhkan proses bersama dengan pasangan Lie Koen Lie atau dikenal dengan Wisman Ali dan Liem Sien No dengan nama lain Sinta Dewi Sampurno.

Oe Bian Hok atau dikenal dengan nama lain Budiono Widjajadi ini mendirikan PT Gelora Djaja sebagai pondasi awal perkembangan Wismilak. Karir awal dari perusahaan tersebut memang tidak terlalu menguntungkan. Terbukti ada beberapa sumber dokumen yang menyebutkan jumlah pegawai di dalam PT Gelora Djaja ini hanya 10 orang saja.

Fakta Seputar Oei Bian Hok

Tidak banyak sumber informasi mengulas detail soal hidup Oei Bian Hook. Namun bisa kita simpulkan dari beberapa fakta yang sampai sekarang menjadi sumber sejarah dari pendiri Wismilak. Budiono Widjajadi berjuang keras memproduksi kemasan kretek dan Wismilak mulai berkembang pada tahun 1979.

Setelah nama Wismilak dikenal dan banyak memberi produk rokok di pasaran, kemudian nama Oei Bian Hok ini terus dikenal dan sampai sekarang juga dianggap sebagai tokoh potensial dalam pengembangan Wismilak dari awal. Sosok Budiono Widjajadi menyadari bahwa potensial bisnis rkoko di Indonesia pada saat itu semakin menguntungkan. Apalagi dengan jumlah perkok aktif yang cenderung meningkat membuat pangsa pasar dari produk Wismilak terus berkembang.

Sedikit informasi seputar perkembangan hidup dari sosok Oei Bian tersebut. Namun, banyak kalangan menganggap kehidupan dari Oei Bian ini hampir sama dengan para pebisnis besar lainnya yakni berusaha keras dan penuh dengan tantangan. Bahkan diprediksi kehidupan Oei Bian Hok masih jauh dengan kata mewah hingga akhirnya berjuang keras untuk mendirikan sebuah perusahaan bersama dengan koleganya hingga munculah nama Wismilak dan dikenal sampai sekarang.

19-April-2020 by Tim Penulis

Profil Singkat Edwin Soeryadjaya

Profil Singkat Edwin Soeryadjaya

Berbagai macam daftar investor sekaligus pebisnis sukses di tanah air pastinya memiliki track record yang saat ini banyak dicari. Informasi seputar biografi sosok Edwin Soeryadjayaini memang memberi inspirasi dan motivasi untuk sukses.

Sebab beliau menjadi salah satu pengusaha asal Indonesia yang sampai sekarang memiliki beberapa perusahaan ternama. Maka dari itu nama Edwin Soeryadjaya banyak dikenal dan sampai sekarang terus memberi inspirasi dari hasil kerja kerasnya.

Sosok Edwin mudah dijumpai dari beberapa informasi biografis singkatnya. Akan tetapi, perjalanan karir dari Edwin ini tidaklah mudah, sehingga dari sepak terjangnya sebagai investor sekaligus pengusaha sukses di Indonesia patut kita simak.

Profil Singkat Edwin Soeryadjaya

Sosok pengusaha Edwin Soeryadjaya ini lahir di Jakarta tepat pada tanggal 17 Juli 1949. Sampai detik ini Ediwin dikenal sebagai pengusaha dan investor ternama. Terbukti, beliau memiliki banyak jenis usaha dan juga investor di berbagai bidang. Edwin menjadi anak kedua dari pengusaha William Soeryadjaya yang dikenal sebagai pendiri Astra International. Bahkan kiprah kerja Edwin juga menggandeng Sandiaga Uno tepatnya di tahun 1998 mendirikan Saratoga Capital sebuah perusahaan investasi terkemuka di Indonesia.

Bersama dengan Sandiaga Uno, Edwin Soeryadjaya menghadirkan perusahaan investasi yang konsen pada bidang sumber daya alam dan infrastruktur. Bahkan di tahun 2004, Edwin menjabat sebagai Presiden Komisaris PT. Adaro Energy Tbk. Perlu diketahui, Adaro Energy ini berkecimpung dalam produksi batu bara termal. Tidak tanggung-tanggung perusahaan tersebut menjadi satu-satunya yang paling besar di Indonesia dan sanggup menyuplai pasar batu bara termal secara internasional.

Selain itu sosok Edwin ini juga memiliki peran penting sebagai Ketua Yayasan Universitas Kristen Indonesia ataupun sebuah yayasan yang menaungi Universitas Kristen Indonesia. Melihat dari sepak terjang sosok Edwin Soeryadjayapatut kita apresiasi karena menjadi seorang tokoh ternama sekaligus pengusaha sukses.

Meskipun meniti karir yang tidak mudah, tetapi sosok Edwin tersebut bisa memberi inspirasi lebih luas. Banyak perusahaan investasi dan lainnya mampu menopang ekonomi Indonesia, sehingga nama anak lelaki dari penguasaha William Soeryadjaya “Edwin Soeryadjaya” sangat dikenal di kalangan pengusaha besar.

10-November-2019 by Tim Penulis

Sekilas Perjalanan Perusahaan Rokok Gudang Garam

Sekilas Perjalanan Perusahaan Rokok Gudang Garam

Salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia adalah perusahaan rokok Gudang Garam. Anda pasti sudah sering menjumpai berbagai macam iklan dari produk rokok perusahaan ini di berbeagai media yang ada di Indonesia. Dan berikut ini merupakan informasi mengenai perusahaan Gudang Garam yang terkenal tersebut.

Sejarah Perusahaan Rokok Gudang Garam

Perusahaan rokok Gudang Garam atau PT. Gudang Garam Tbk merupakan salah satu produsen atau perusahaan produksi rokok yang paling populer di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada 26 Juni tahun 1958 dan didirikan oleh Surya Wonowidjoyo. Perusahaan rokok yang satu ini menempati posisi kelima sebagai perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

Pendirinya Surya Wonowidjoyo memiliki nama Cina sebagai Tjoa Jien Hwie. Ia mendirikan perusahaan Gudang Garam ketika usianya masih sekitar 20 tahun. Di awal pendiriannya, Surya mendirikan perusahaan diatas tanah berukuran 1000 m2 di daerah Semampir, Kediri, Jawa Timur. Dan dari situlah nama besar Gudang Garam berkembang sangat pesat.

Dari tanah yang hanya seluar 1000 m2 atau sekitar 1 hektar itu, saat ini perusahaan rokok Gudang Garam sudah memiliki seluas 514 hektar area pabrik serta perusahaan yang berpusat di Kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Pada awal pendiriannya merk rokok yang dibuat oleh Surya ini diberi nama Inghwie, akan tetapi kemudian ia mengganti merk rokok tersebut menjadi Gudang Garam.

Dalam proses produksinya, Gudang Garam memproduksi banyak sekali jenis rokok. Jenis-jenis rokok tersebut mulai dari Sigaret Kretek Lintingan Tangan, kemudian Sigaret Kretek Mesin Full Flavor, kemudian Sigaret Kretek Mesin Light Mild, dan yang terakhir adalah Sigaret Klobot Kretek.

Bisa dikatakan jika jumlah karyawan dari pabrik Gudang Garam di Kediri terbilang fantastis karena sampai dengan tahun 2015 silam, jumlah karyawan dari pabrik rokok yang satu ini mencapai jumlah 63.300 ribu orang. Dan memiliki laba bersih sekitar Rp. 519.002 milliar setiap tahunnya.

Di Indonesia sendiri banyak perokok yang menyukai merk rokok Gudang Garam ini, maka tidak heran jika rokok ini juga sangat populer di Indonesia.

  • « Previous Page
  • 1
  • 2
  • 3
  • Next Page »

Mengenal Sandiaga Uno, Pengusaha Muda yang Terjun di Dunia Politik

Mengenal Mentri Erik BUMN Thohir

Kisah Hidup Hotman Paris, Si Pengacara 30 Miliar

Kisah Sukses Xing Fu Tang, Minuman Boba Asal Taiwan Yang Naik Daun

Kisah Sukses Kopi Janji Jiwa Milik Billy Kurniawan

Kisah Hidup Joko Widodo Yang Menginspirasi Banyak Orang

Copyright © 2021 TokohUnik | Contact Us | Persyaratan Penggunaan | Kebijakan Privasi