Sulaiman merupakan anak Nabi Daud. Setelah Nabi Daud meninggal, Nabi Sulaiman mewarisi gelar raja dari ayahnya. Beliau mempin kerajaan Israel. Gelar raja serta Nabi yang didapatkannya tentunya tidak bisa diperoleh dengan mudah. Nabi Sulaiman harus menempuh perjalanan yang panjang hingga akhirnya mendapatkannya. Kemudian dimulailah kisah Nabi Sulaiman AS.
Kisah Nabi Sulaiman AS dimulai ketika Allah SWT menunjuk Nabi Sulaiman meneruskan risalah nabi. Nabi Sulaiman mengemban tugas untuk menyiarkan risalah dari Allah ke seluruh umat didunia. Allah memberikan mukzizat kepada Nabi Sulaiman yaitu dapat berbicara dengan binatang.
Anugerah kelebihan dapat berbicara dengan hewan didapatkan oleh Nabi ketika umur 11 tahun. Selain itu Nabi dibekali dengan kemampuan intelektualitas tinggi, seperti pandai berpikir, mempunyai ketajaman otak, dapat mengambil keputusan secara bijak dan bisa memiliki ketelitian tinggi.
Nabi Sulaiman juga diberikan mukzizat dapat menakhlukkan makhluk halus (golongan jin) dan menundukkan angin. Semua jin diperintah untuk melakukan kehendak nabi, saat itulah jin tidak dapat menolak meskipun kehendaknya menuntut melakukan kebaikan.
Pada suatu hari Nabi Sulaiman melakukan berpergian bersama rombongan kafilah (terdiri dari manusian, binatang, dan golongan jin). Nabi pergi ke lembah semut, sesampai disana Nabi mendengar pembicaraan semut dengan teman-temannya. Salah satu semut menyuruh untuk berhati-hati dan masuk ke sarung supaya tidak terinjak pasukan Sulaiman. Ketika mendengar perkataan semut, Nabi Sulaiman tersenyum.
Waktu Nabi Sulaiman melakukan perjalanan ke Yaman, Nabi kehabisan air sehingga menyuruh burung Hud-hud untuk mencari sumber mata air. Akan tetapi burung Hud-hud pergi tidak pulang. Nabi Sulaiman sempat marah, terlalu lamanya ia memerintahkan untuk memanggang Hud-hud ketika pulang. Namun tidak lama Hud-hud datang dan ternyata burung tersebut tersesa di kerajaan Putri Balqis (kerajaan Saba).
Nabi Sulaiman tidak jadi marah, tetapi menjadi tertarik kepada Putri Balqis. Sayangnya Putri Balqis tidak menyembah Allah melainkan matahari. Nabi Sulaiman akhirnya mengirimkan surat yang berisi agar putri menyembah Allah, karena Allah telah menganugerahinya Kerajaan yang besar. Hingga akhirnya kisah Nabi Sulaiman As berakhir putri menurut kepada Nabi dan menjadi istrinya.