Kisah hidup Ir. Soekarno yang merupakan Presiden pertama Indonesia sekaligus ayahanda dari presiden Indonesia ke 5 (Megawati Soekarno Putri) sungguh penuh inspirasi. Ir. Seokarno lebih akrab dipanggil dengan nama Bung Karno. Ia lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Ia adalah pahlawan perjuangan Indonesia yang tidak akan bosan untuk diperbincangkan.
Kisah hidup Ir. Soekarno, mulai berjuang ketika usianya masih 14 tahun dengan keikutsertaanyya dalam organisasi kepemudaan Jong Java ketika bersekolah di Hogere Burger School di Surabaya. Ia melanjutkan studinya ke teknik sipil Technische Hoogeschool sekarang ITB Bandung.
Tahun 1926 Soekarno mendirikan Algemeene Study Club, yang merupakan kelompok belajar intelektual. Tahun 1927 mendirikan Partai Nasional Indonesia, keaktifannya ini membuat dirinya dijebloskan penjara pada 29 Desember 1929 dan kembali bebas pada 31 Desember 1931.
Selepas keluar dari tahanan, tahun 1932 Ia gabung dengan Partai Indonesia. Namun, pada Agustus 1933 -1938 Soekarno kembali ditahan dan diasingkan ke Ende, Flores dan diasingkan lagi ke Bengkulu dan kembali bebas pada tahun 1942.
Kisah hdup Ir. Soekarno, penuh dengan perjuangan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia melawan para penjajah. Gagasannya dalam sidang BPUPKI menjadi dasar negara Indonesia pada 1 Juni 1945 yang disebut dengan Pancasila.
Kemudian dalam sidang PPKI Soekarno juga mencetuskan Undang-Undang Dasar (UUD) untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 16 Agustus 1945 Soekarno dan Moh. Hatta diculik golongan muda dan dibawa ke Rengasdengklok (Karawang). Hal ini dilakukan agar pada tanggal 17 Agustus 1945 Mereka memproklamasikan kemerdekaan. Setelah memproklamasikan kemerdekaan Soekarno dan Hatta diangkat menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Kisah hidup Ir. Soekarno banyak diperankan aktor sekarang. Karena beliau mempunyai sikap yang tegas dan bijaksana yang mampu memberikan motivasi cinta anak bangsa terhadap NKRI. Kata-katanya selalu membakar semangat, jiwa kepemimpinan yang tangguh, penuh percaya diri, penuh dengan inspiratif dan inovatif.
Beliau juga kaya akan ide dan gagasan baru yang bermutu, serta mempunyai tekad yang kuat untuk kepentingan bersama dengan usaha kerasnya berjuang memerdekakan Negara Indonesia dengan orientasinya pada moral dan etika.