Kamu familiar dengan Trans 7 atau Trans TV? Atau mungkin kamu pernah berlibur ke Trans Studio, atau berbelanja di Transmart? Semua itu berada di bawah naungan CT Corp yang didirikan oleh Chairul Tanjung. Nama Chairul Tanjung sendiri sudah dikenal cukup luas karena kesuksesan bisnisnya itu. Di ulasan kali ini, kamu akan menemukan kisah hidup Chairul Tanjung. Simak terus.
1. Bukan dari Keluarga Mampu
Lahir di Jakarta, pada 16 Juni 1962, Chairul Tanjung bukan seorang yang berasal dari keluarga mampu dan memiliki enam saudara. Ayahnya merupakan seorang jurnalis yang mengalami PHK ketika masa Orde Baru karena perusahaan tutup. Untuk menutupi kebutuhan, rumah keluarga pun terpaksa dijual dan mereka tinggal di sebuah losmen kecil.
2. Tetap Melanjutkan Pendidikan
Keadaan ekonomi yang tengah sulit tidak menyurutkan semangat belajar Chairul Tanjung. Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Jakarta, ia langsung melanjutkan pendidikan di Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia. Saat kuliah inilah ia mulai mencoba dunia bisnis kecil-kecilan, seperti berjualan kaos hingga fotokopi.
Ia sebenarnya melanjutkan pendidikan ke Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM) untuk mendapat gelar MBA. Namun sayang gelar tesisnya belum terselesaikan hingga akhirnya universitas memberikan kesempatan pada Chairul untuk memperoleh pemutihan.
3. Awal Mula Menapaki Bisnis
Di awal petualangannya dalam berbisnis, Chairul Tanjung mendirikan toko yang menjual berbagai alat laboratorium dan kedokteran. Sayangnya toko ini mengalami kebangkrutan. Setelah itu, ia dan beberapa rekannya merintis bisnis bidang ekspor sepatu anak-anak. Perusahaannya ini di bawah naungan PT Pariarti Shindutama. Akan tetapi, beberapa waktu kemudian ia memilih berpisah dari rekan-rekannya dan mulai merintis usaha sendiri.
4. Merintis CT Corp
Bukan hanya piawai dalam berbisnis, Chairul Tanjung juga piawai dalam membangun relasi. Melalui hal itulah ia merintis Para Group yang memiliki payung bernama Para Inti Holdindo.
Terdapat tiga sektor yang ditekuni, yakni properti, multimedia, dan finansial. Chairul Tanjung terbilang sering melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain. Salah satu yang terkenal adalah Bank Karman yang saat ini dikenal sebagai Bank Mega.
Perjalanan terus berlanjut, hingga ia mampu membeli 40% saham Carrefour Indonesia pada 2010. Memasuki 2011, ia mengubah nama Para Group menjadi CT Corp seperti yang saat ini dikenal luas.
Kini, Chairul Tanjung dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, dan juga di dunia. Inspirasi kerja keras dan cerdasnya sejak dulu telah membuahkan hasil nyata. Apakah kamu juga terinspirasi dengan kisah hidup Chairul Tanjung ini?