Romansa kehidupan percintaan anak muda memang tidah pernah ada habisnya untuk dibahas. Dengan begitu banyaknya cerita hingga kumpulan puisi roman picisan yang bermunculan menjadi bahan bacaan yang menarik bagi anak muda yang sedang memadu kasih.
Langsung saja yuk simak berikut ini beberapa puisi roman picisan yang menggelitik untuk dibaca khususnya bagi anak muda yang sedang menikmati indahnya cinta dan hati yang bermekaran bagaikan bunga ditaman.
Puisi ke-1: Selama berada dibumi yang sama
Segala doaku menjulang tinggi ke langit
Selalu ada namamu disetiap doa yang menyertainya
Hingga menembus awan yang menutupi cahaya langit indah dipagi hari
Terus kan ku bawa terbang tinggi selalu namamu
Berkeliling, berkelok, dan mengudara
Bumi membelah menjadi pemisah
Tak pernah cukup beratus kata selamat tinggal
Akan selalu berakhir dengan ucapan cepat pulang
Hingga nantinya aku lebih percaya
Bahwa segala pengaduanku pada-Nya lebih ampuh dari pada pesan cintaku padamu
Ku serukan pada bumi
Aku milikmu
Dan selamanya tak kan pernah berubah.
Puisi ke-2: Tak adil
Pada awal nya kita bersama menyepakati
Namun kau tanpa dosa mengakhiri nya dengan sepihak
Kita pernah berjanji untuk selalu perjuangkan kebersamaan ini
Tapi nyatanya kau menyerah tanpa pernah ku setujui
Padahal rasa ini kita bersama
Kenapa hanya aku yang tersiksa
Padahal aku masih ingat ikrar cinta yang kita ucapkan
Namun sekarang kenapa
Nyatanya kita tak lagi tegur sapa.
Puisi ke-3: Cahaya lilin dimeja kala itu
Sinaran cahaya kecil pada awalnya
Berperan indah, menunjukkan semua yang dimilikinya
Merujuk dan memancing sejuta pasang mata
Hingga ia lupa diri dan mati tanpa sadar
Untuk mereka yang tidak mengerti maknanya
Hanya mengartikan lilin secara berlebihan
Ah tidak
Cahaya lilin dimeja itu
Menjadi perantara mataku kepada mu
Seolah tabir tipis oleh senyummu untuk kesekian kalinya
Membuat mawar bermekaran
Menciptakan kedekatan sampai erat rasanya
Setelah bibir terkunci, apinya pu padam
Ya sudah, mari ku antar kamu pergi.
Nah, itulah tadi beberapa puisi roman picisan khususnya dalam romansa kehidupan percintaan yang dialami anak muda. Berdasarkan puisi cinta roman picisan, Cinta memang hak yang dimiliki oleh semua manusia. Berani mencintai juga harus siap menanggung resiko untuk tertawa dan menangis olehnya.